HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH REMAJA DENGAN PERNIKAHAN USIA DINI DI KECAMATAN TIRTAJAYA KABUPATEN KARAWANG
Kata Kunci:
Pernikahan Usia Dini, Pengetahuan, Perilaku Seksual PranikahAbstrak
Berdasarkan laporan WHO setiap hari terdapat 39.000 pernikahan usia dini didunia, dan diperkirakan terdapat 140 million pernikahan usia dini 2010-2011. Pernikahan usia ini yang sudah berlangsung akan membawa akibat dalam segi fisik maupun psikis seorang anak, dimana belum memiliki organ reproduksi yang matang untuk melakukan hubungan seksual serta memiliki keturunan dan cenderung memiliki emosi yang kurang stabil dalam mengatasi suatu permasalahan yang akan timbul dalam rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Seksual Pranikah Remaja dengan Pernikahan Usia Dini di Kec. Tirtajaya Kab. Karawang.
Metode yang digunakanDeskriptif korelasionaldengan pendekatan Cross sectional.Populasi berjumlah 450 remaja yang usia menikah<20 tahun pada tahun 2019 di Kec. Tirtajaya Kab. Karawang.Teknik pengambilan sampel adalah teknik Non-probability sampling dengan metode Purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 234. Pengumpulan data menggunakan kuesioner google form dan analisis data menggunakan uji Chi Square.
Hasil penelitian yaitu menunjukkan bahwa dari 234 responden sebagian besar responden menikah pada umur 16-19 tahun (remaja akhir)yaitu 94,0%.Sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukuptentang resiko pernikahan usia dini yaitu 56.0% dan sebagian besar memiliki perilaku seksual pranikah yang berat yaitu 95,7%. Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pernikahan usia dini (0,606) dan ada hubungan yang signifikan antara perilaku seksual pranikah dengan pernikahan usia dini (0,001).
Disarankan kepada remaja yang belum menikah sebaiknya dapat menambah pengetahuan dan meningkatan kesadaran mengenai resiko dari perilaku seksual pranikah yang dapat mengakibatkan terjadinya pernikahan pada usia dini.