PENGARUH TREATMEN DOUBLE ACTION: YOGA DAN CHAMOMILE TERHADAP DISMENORE DAN KECEMASAN REMAJA

Authors

  • Murtiningsih
  • Oyoh
  • Siti Nurbayanti Awaliyah

Keywords:

chamomile, dysmenorrhea, menstrual pain, yoga

Abstract

Dismenore merupakan masalah ginekologi yang paling sering terjadi pada 90% remaja di dunia, dan 10-20% diantaranya mengalami nyeri hebat. Dismenore pada remaja menyebabkan aktivitas sehari-hari terbatas, tidak dapat belajar, cemas dan dapat mempengaruhi prestasi belajar di sekolah. Salah satu intervensi dismenore yang tepat pada masa remaja adalah olahraga fisik. Yoga memiliki efek paling besar dalam mengurangi nyeri menstruasi dan pemberian minuman chamomile dapat merilekskan kontraksi otot rahim dan mengurangi kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh treatmen double action: yoga dan chamomile terhadap dismenore dan kecemasan remaja. Desain penelitian ini menggunakan quasi-eksperimental post-test design with control group.  Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nyeri post-test kelompok intervensi 3.89, kelompok kontrol 5.44. Rata-rata kecemasan kelompok intervensi 35.70, pada kelompok kontrol 40.19. Hasil uji statistik t-independen menunjukkan bahwa p-value = 0.003 pada variabel dismenore, dan p-value = 0.013 pada variabel kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan rata-rata dismenore dan rata-rata kecemasan antara remaja yang melakukan yoga dan minum chamomile dengan kelompok kontrol. Kesimpulannya yoga dan minuman chamomile lebih efektif dalam mengurangi dismenore dan kecemasan dibandingkan dengan  melakukan relaksasi nafas dalam.

Downloads

Published

2020-12-02

How to Cite

Murtiningsih, Oyoh, & Awaliyah, S. N. . (2020). PENGARUH TREATMEN DOUBLE ACTION: YOGA DAN CHAMOMILE TERHADAP DISMENORE DAN KECEMASAN REMAJA. PIN-LITAMAS, 2(1), 169–175. Retrieved from http://ejournal.stikesjayc.id/index.php/PLT/article/view/29

Issue

Section

PIN-LITAMAS II