PENGUKURAN KADAR HEMATOKRIT DAN HITUNG JUMLAH ERITROSIT PADA KOMPONEN DARAH PACKED RED CELLS (PRC) SELAMA PENGOLAHAN DAN PENYIMPANAN DI UTD PMI KOTA YOGYAKARTA

Authors

  • Tri Djoko Endro Susilo Prodi Teknologi Bank Darah (D-3) Fakultas Kesehatan, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Francisca Romana Sri Supadmi Prodi Teknologi Bank Darah (D-3) Fakultas Kesehatan, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Dyah Artini Prodi Teknologi Bank Darah (D-3) Fakultas Kesehatan, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Keywords:

Hematokrit, PRC, Lekosit

Abstract

Indikator standar mutu PRC mencakup volume, hemoglobin atau hematokrit, hemolisis pada akhir penyimpanan, dan kontaminasi bakteri. Hemolisis selama penyimpanan darah adalah manifestasi yang paling berat dari penyimpanan eritrosit, dan merupakan parameter yang penting untuk menilai mutu atau kualitas PRC yang disimpan. Hematokrit merupakan perbandingan antara sel darah merah dengan volume darah. Hematokrit berhubungan erat dengan kandungan hemoglobin. Semakin tinggi kadar hemoglobin kadar hematokrit juga tinggi sehingga viskositas atau kekentalan darah juga sangat pekat. Hal itu dapat mengganggu saat proses donor maupun transfusi. Indikator hematokrit untuk PRC adalah 65%-75%. Indikator jumlah lekosit pada komponen darah PRC Buffycoat removed (PRC-BRC) adalah kurang dari 1.2 x 109 per kantong. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental mengenai pemeriksaan kadar hematokrit dan hitung jumlah lekosit pada komponen darah PRC selama pengolahan dan penyimpanan. Populasi penelitian adalah seluruh total darah hasil donasi di UTD PMI Kota Yogyakarta dalam sebulan. Sampel penelitian dipilih secara acak dari pendonor darah yang sudah rutin dan bersedia untuk dijadikan sampel penelitian. Jumlah sampel sesuai dengan standar spesifikasi dan pengawasan mutu untuk komponen darah, yaitu minimal empat kantong setiap bulan, ditambah dengan satu kantong WB sebagai kontrol Hasil pengukuran hematokrit pada hari ke-0 atau sesaat setelah pengambilan, untuk WB adalah 48% dan rata-rata PRC 67%. Pada hari ke-7 rata-rata hematokrit PRC 68%, hari ke-14 dan 21 mengalami peningkatan menjadi 69%, dan pada hari ke-28 hingga akhir penyimpanan pada hari ke-35 rata-rata mengalami peningkatan yaitu WB 49% dan PRC 69%. Hasil penghitungan rata-rata kadar lekosit untuk PRC adalah 1.1 x 109/unit dan 1.47 x 109/unit untuk komponen WB. Pengukuran kadar hematokrit dan hitung jumlah lekosit pada komponen darah PRC selama pengolahan dan penyimpanan penting dilakukan sebagai gambaran tingkat hemolisis PRC.

Downloads

Published

2020-12-02

How to Cite

Djoko Endro Susilo, T. ., Romana Sri Supadmi, F. ., & Artini, D. . (2020). PENGUKURAN KADAR HEMATOKRIT DAN HITUNG JUMLAH ERITROSIT PADA KOMPONEN DARAH PACKED RED CELLS (PRC) SELAMA PENGOLAHAN DAN PENYIMPANAN DI UTD PMI KOTA YOGYAKARTA. PIN-LITAMAS, 2(1), 22–27. Retrieved from http://ejournal.stikesjayc.id/index.php/PLT/article/view/70

Issue

Section

PIN-LITAMAS II