PENGARUH PEMBERIAN SARI KURMA KOMERSIAL TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN MENCIT (Mus musculus) BETINA
Keywords:
Defisiensi Besi, Hemoglobin, Dosis, Sari Kurma KomersialAbstract
Penelitian mengenai suplemen zat besi pada saat ini semakin berkembang. Sari kurma adalah salah satu hasil produksi dari buah kurma yang kaya akan zat besi yang efektif meningkatkan kadar hemoglobin. Penelitian efek sari kurma terhadap kadar hemoglobin pada kasus defisiensi besi masih jarang dilakukan di Indonesia. Tujuan Penelitian; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kurma komersial terhadap kadar hemoglobin pada mencit (Mus musculus) betina. Metode. Metode; Desain penelitian adalah eksperimental dengan rancangan pre and post test control group design. Jumlah sampel 28 ekor mencit betina berusia 2 bulan dengan berat 30 gram, dibagi menjadi 4 kelompok. P1 (kontrol negatif) yang tidak mendapat perlakuan apapun. P2 (kontrol positif) yang dikondisikan anemia tanpa diberikan dosis sari kurma. P3 sebagai kelompok yang dikondisikan anemia dan diberikan dosis sari kurma sebanyak 0,3 ml dalam 5 ml aquabides. P4 sebagai kelompok yang dikondisikan anemia dan diberikan dosis sari kurma sebanyak 0,9 ml dalam 5 ml aquabides. Perlakuan dilakukan selama 7 hari. Selanjutnya kadar hemoglobin diukur menggunakan Hb meter digital. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Paired T tes dan Anova. Hasil Penelitian; Hasil pemeriksaan rerata hemoglobin (gr/dl) pada P1 = 16,47, P2 = 14,66, P3 = 14,86, dan P4 = 15,30. Uji Paired T test menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara kelompok yang mendapat dosis sari kurma 1 dan 2 dengan rentang 4,44 gr/dl dan 4,32 gr/dl pada dosis 2. Sari kurma dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada mencit betina yang telah dikondisikan anemia. Hasil Uji Anova menunjukkan terdapat perbedaan signifikan rata-rata kadar hemoglobin perhari pada semua kelompok sebelum dan setelah mengonsumsi sari kurma komersial pada mencit betina selama 7 hari (pvalue 0,004). Saran. Saran; Konsumsi sari kurma direkomendasikan untuk meningkatkan kadar Hb, tetapi perlu mewaspadai efek samping yang ditimbulkan dari konsumsi jangka panjang, terutama yang berisiko Diabetes Mellitus.