PERBANDINGAN TERAPI MOXA DAN HYPNOBIRTHING PADA PERBAIKAN LETAK SUNGSANG
Keywords:
Sungsang, Terapi Moxa, HypnobirthingAbstract
Latar Belakang: Kehamilan sungsang merupakan kondisi dimana presentasi janin terutama bokong berada di bawah kavum uteri. Letak sungsang terjadi pada sekitar 3-4% pada kejadian kehamilan dimana 25% terjadi pada usia kehamilan 28 minggu, 7% pada minggu ke 32 dan 1-3 % pada minggu ke 37. Adanya risiko pada persalinan sungsang menempatkan ibu dan janin pada risiko morbiditas dan mortalitas yang tinggi.
Tujuan: Mengetahui perbandingan pemberian terapi moxa dan terapi hypnobirthing pada perbaikan letak sungsang menjadi kepala.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni dengan post test control group design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 22 ibu hamil dengan usia kehamilan 32-37 minggu. Analisis data yang digunakan uji kruskall-wallis.
Hasil: Ibu hamil yang di lakukan terapi Moxa seluruhnya mengalami perubahan letak sungsang menjadi kepala sebesar 100%, Ibu hamil yang diberi terapi hypnobirthing sebagian kecil mengalami perubahan letak sungsang menjadi kepala 36,1%.
Kesimpulan: Terapi Moxa lebih baik digunakan pada ibu hamil dengan letak sungsang dibandingkan terapi hypnobirthing.