PENINGKATAN KADER KESEHATAN JIWA SEBAGAI “BREGODO JOGO TONGGO” MENUJU KELURAHAN SIAGA SEHAT JIWA

Authors

  • Sambodo Sriadi Pinilih Jurusan Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Bilfrans Keyvien Alifiando Jurusan Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Nurul Fitri Hidayati Jurusan Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Aena’ul Mardiyah Jurusan Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Vanny Eka Septiana Jurusan Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang

Keywords:

Bregodo Jogo Tonggo, Covid 19, Psikososial, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Distabilitas, Kader Kesehatan Jiwa (KKJ)

Abstract

Pandemi covid19 yang berlangsung lama telah membawa banyak dampak buruk pada kondisi global saat ini. Banyak masalah yang timbul sehingga hal ini berpengaruh pada kondisi kesehatan jiwa setiap orang. Untuk mencegah meningkatnya masalah psikososial perlu di adakan kegiatan Pengoptimalisasi kader kesehatan jiwa dengan cara Membentuk kader kesehatan jiwa yang dapat membantu mendeteksi, dan mencegah diskriminasi pada ODGJ dikeluarga dan masyarakat. Dimulai dari Memanagemen Organisasi Masyarakat (MOM) dengan koordinasi pada pihak puskesmas dalam memberikan edukasi untuk melatih deteksi dini , dan pengunjungan rumah kepada kader Gelangan Kota magelang,dengan hasil yaitu terbentuknya Kader Kesehatan Jiwa atau KKJ yang terlatih. Kader kader ini menjalin relasi dengan pihak terkait kantor Kelurahan Gelangan Kota magelang, Puskesmas Magelang Tengah dan Masyarakat dalam upaya melindungi, meningkatkan kualitas hidup ODGJ maupun penyandang disabilitas agar terwujuddnya program pemerintah Jawa Tengah “BREGODO JOGO TONGGO” dalam masalah psikososial. diharapkan kader dapat mengubah pola hidup, perilaku  serta dapat merawat ODGJ sekaligus memberikan pengetahuan pentingnya rasa peduli pada kebutuhan ODGJ yang mencangkup kebutuhan akan obat, peran keluarga, kebutuhan religi dan kebutuhan sosial. Untuk memudahkan pemantauan warga binaan perlu adanya kegiatan yang dapat terus menerus dilaksanakan oleh kader kesehatan jiwa di masyarakat yaitu dengan pembentukan Posyandu Jiwa.

Downloads

Published

2020-12-01