PENGARUH BERMAIN MEWARNAI LUKISAN PASIR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH YANG MENGGALAMI HOSPITALISASI DI RUANG C6 RSUD CIBABAT CIMAHI

Authors

  • Dyna Apriany Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Cimahi
  • Subki Nursa’aban Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Cimahi
  • Ibrahim Bola Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.26874/jkkes.v15i3.58

Keywords:

Hospitalisasi, kecemasan, Lukisan pasir

Abstract

Prevalensi kecemasan anak di indonesia ketika menjalani hospitalisasi di Indonesia mencapai 75%, untuk mengatasi kecemasan pada anak dapat diberikan permainan, salah satunya adalah skill play. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya pengaruh terapi bermain mewarnai lukisan pasir terhadap kecemasan pada anak usia prasekolah yang menjalani.

Desain penelitian pre experimental dengan one group pre test and post test design. Menggunakan tetnik Consecutive sampling dari responden anak usia prasekolah (4-6 tahun) yang berjumlah 15 anak. Analisis data melalui dua tahapan, yaitu analisis univariat dan bivariat untuk melihat adanya pengaruh yang di analisis dengan menggunakan Uji T Dependent.

Hasil penelitian menunjukan rerata nilai kecemasan sebelum 3.20 (kecemasan berat) dan sesudah 0.93 (tidak ada kecemasan). uji statistik dengan uji t dependent diperoleh p value = 0,001, terdapat perbedaan rerata nilai kecemasan sebelum dan sesudah terapi bermain. Sehingga terapi bermain mewarnai lukisan pasir dapat direkomendasikan sebagai terapi alternatif baru yang menarik.

Disarankan hendaknya sebagai perawat di ruang keperawatan anak melakukan terapi bermain untuk anak sebagai perawat di ruang keperawatan anak untuk mengurangi kecemasan pada saat anak menjalani hospitalisasi.

Published

2020-12-08

How to Cite

Apriany, D. ., Nursa’aban, S. ., & Bola, I. (2020). PENGARUH BERMAIN MEWARNAI LUKISAN PASIR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH YANG MENGGALAMI HOSPITALISASI DI RUANG C6 RSUD CIBABAT CIMAHI. JURNAL KESEHATAN KARTIKA, 15(3), 28–39. https://doi.org/10.26874/jkkes.v15i3.58