Hubungan Durasi Penggunaan Gadget Dengan Kecemasan Remaja di RW 03 Situsaeur Kecamatan Bojongloa Kidul Bandung
DOI:
https://doi.org/10.26874/jkkes.v17i2.226Keywords:
Gadget, Remaja, Kecemasan, DurasiAbstract
Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2018 menunjukkan terjadi peningkatan pengguna gawai (smartphone dan tablet) untuk mengakses internet yaitu 83.44% dari keseluruhan penduduk yang terpapar internet. Di Indonesia lebih dari 50% pengguna gadget adalah remaja berumur dibawah 25 tahun. Penggunaan gadget yang berlebihan dengan durasi yang tinggi dapat menimbulkan kecemasan (Nomophobia) yaitu perasaan takut jauh atau berpisah dari telepon genggam, atau smartphone. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan durasi penggunaan gadget dengan kecemasan pada remaja RW 03 Kelurahan Situsaeur Kecamatan Bojongloa Kidul. Jenis Penelitian kuantitatif, dengan metode pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 76 orang, dengan menggunakan tehnik random sampling. Instrumen yang di gunakan adalah kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Analisa bivariat dilakukan dengan menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukan hampir seluruh responden menggunakan gadget dengan durasi tinggi yaitu 61 orang (80,3%), dan sebagian besar responden mengalami cemas berat yaitu 43 orang (56,6%). Analisis bivariat didapatkan hasil nilai p-value 0,026 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan antara durasi penggunaan gadget dengan kecemasan remaja RW 03 Situsaeur Kecamatan Bojongloa Kidul. Disarankan kepada remaja agar mampu mengontrol diri dalam menggunakan gadget agar tidak kecanduan.
Kata Kunci: Gadget, Remaja, Kecemasan, Durasi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN KARTIKA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.