GAMBARAN KESIAPAN KLIEN PENYALAHGUNA NARKOBA DALAM MENGHADAPI TERAPI REHABILITASI MELALUI INSTRUMEN URICA DI KLINIK PRATAMA BNN KOTA CIMAHI
DOI:
https://doi.org/10.26874/jkkes.v16i3.190Abstract
Kasus penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu permasalahan terbesar diantara narapidana di Indonensia. Penyalahgunaan narkoba ini merupakan masalah yang kompleks dan memberikan dampak fisik, psikis dan sosial, maka untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu metode yang komprehensif dengan melibatkan berbagai aspek baik medis, sosial dan juga hukum. Dalam upaya menanggulangi penyalahgunaan narkoba maka harus dilakukan sauatu cara pengobatan atau pemulihan terhadap korban penyalahguna agar tidak terus menggunakannya kembali. Salah satunya dengan memberikan upaya terapi rehabilitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kesiapan klien menyalahguna narkoba dalam menghadapi terapi rehabilitasi melalui instrumen URICA di Klinik Pratama BNN Kota Cimahi.
Jenis penelitian ini merupakan kualitatif dengan rancangan deskriptif observatif dimana jumlah sampel sebanyak 20 orang pasien yang merupakan total populasi penelitian. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara univariat dengan hasil olahan data berupa distribusi frekwensi.
Hasil penelitian diketahui bahwa dari 20 sampel yang melakukan tes URICA terdapat 25% masih pada tahap prekomtemplasi, 75% pada tahap kontemplasi, 0% pada tahap aksi, 0% pada tahap pemeliharaan. Jadi, dari keseluruhan data tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar klien yakni sebanyak 75% klien telah sampai pada tahap kontemplasi artinya klien telah mengetahui dan menyadari dampak buruknya dari narkoba dan telah memiliki keinginan untuk melakukan perubahan salah satunya melalui upaya terapi rehabilitasi. Kesiapan klien penyalahguna narkoba dalam menghadapi terapi rehabilitasi melalui instrumen URICA di BNN Kota Cimahi didominasi oleh klien pada tahap kontemplasi dimana klien tersebut telah mengeksplorasi pengetahuannya terkait narkoba dan mengetahui serta menyadari bahwa penyalahgunaan narkoba itu hanyalah membawa dampak buruk dalam kehidupannya sehingga ia mulai memiliki keinginan untuk merubah kebiasaannya agar tidak lagi mengkonsumsi narkoba.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN KARTIKA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.