Perbedaan Pemilihan Alat Kontrasepsi Pasca Persalinan Sebelum dan Sesudah Diberikan Konseling
DOI:
https://doi.org/10.26874/jkkes.v16i2.181Keywords:
konseling, KB Pasca Persalinan, Alat KontrasepsiAbstract
Prevalensi stunting di Indonesia cukup tinggi, hal ni berdampak pada penyediaan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Pemerintah melakukan refocusing program dalam rangka mengatasi permasalahan stunting diantaranya melalui program KB pasca persalinan. KB pasca persalinan berperan dalam mencegah dan menaggulangi stunting. Dengan Kb pasca persalinan dapat mencegah stunting dengan pengaturan jarak kehamilan agar sistem reproduksi siap untuk hamil kembali, dan dapat menanggulangi stunting karena KB persalinan memberikan waktu yang cukup pada ibu untuk memberikan ASI ekslusif dan perhatian penuh untuk pertumbuhan dan perkembangan bayinya. Pemamahan ibu dalam pemilihan KB pasca persalinan sangat diperlukan untuk memutuskan KB yang tepat Konseling adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan bidan dalam membantu ibu memutuskan KB pasca persalinan. Metode penelitian Quasi Experimental pendekatan One Group Pre-tes Post tes One Design. Sampel pada penelitian ini adalah ibu pasca persalinan fase taking hold. Metode pengambilan sampel menggunakan sampel minimal untuk Quasi Experimental yaitu 20 responden, yang memenuhi kriteria penelitian. Instrumen penelitian menggunakan lembar Analisi dilakukan uji bivariat dengan uji T berpasangan. Hasil analisis diperoleh p-value = 0,256 > α = 0,05 (nilai p-value lebih besar dari α = 0,05). Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan rencana pemilihan metode kontrasepsi sebelum dan sesudah diberikan konseling. Keberhasilan konseling pasca persalinan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Konseling pada ibu untuk memutuskan KB pasca persalinan sangat penting dilakukan dan diperlukan kemampuan bidan sebagai seorang konselor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN KARTIKA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.