Analisis Investasi Pengobatan Rabun Mata dengan Metode Lasik di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung
DOI:
https://doi.org/10.26874/jkkes.v15i1.143Keywords:
Investasi Pengobatan, Rabun mata, Metode LasikAbstract
Latar belakang: Investment Analysis digunakan untuk menganalisis invetasi yang sudah dikeluarkan untuk pengobatan metode lasik dari sisi provider, dengan cara menghitung biaya dan manfaat dari investasi pembelian alat lasik. Pada tahun 2016-2018 di Pusat Mata Nasional (PMN) Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, berdasarkan data layanan untuk tindakan operasi lasik belum mencapai target sehingga kemungkinan pendapatan yang hilang sebesar Rp 3.526.521.284. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan manfaat dan biaya dalam rupiah dari pengeluran investasi metode lasik di PMN Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung Tahun 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Analisis perhitungan menggunakan Payback Period (PP), Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), dan Internal Rate Of Return (IRR). Hasil penelitian Hasil perhitungan Payback Period didapatkan bahwa biaya investasi untuk metode lasik akan tertutup dalam waktu 8 tahun 5 bulan. Nilai rasio benefit-cost didapatkan rasio 1,347 (hasil rasio ≥ 1). NPV dapat diterima, karena NPV > 0. IRR berada pada 7%, artinya bahwa lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku dan investasinya menguntungkan. PMN Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung diharapkan dapat melanjutkan metode lasik dan meningkatkan pemantauan secara berkala mengenai pendapatan dan biaya pengeluaran dari metode lasik agar manfaat (benefit) selalu lebih besar dibandingkan dengan biaya (cost).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 JURNAL KESEHATAN KARTIKA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.