Gambaran Indeks Masa Tubuh (IMT) pada Aktivitas SGPT Usia Remaja
DOI:
https://doi.org/10.26874/jkkes.v15i1.120Keywords:
IMT, SGPT, Hati, RemajaAbstract
Latar belakang: Masalah gizi remaja perlu mendapatkan perhatian khusus karena berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta dampaknya akan berhubungan dengan tubuh pada saat dewasa. Indikator status gizi berdasarkan berat badan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang merupakan perbandingan antara berat badan dan tinggi badan dengan tinggi badan. Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menimbulkan perlemakan pada organ hati. Parameter laboratorium yang digunakan untuk menentukan fungsi hati adalah melalui pemeriksaan aktivitas enzim, yaitu Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran Indeks Massa Tubuh (IMT) pada aktivitas SGPT usia remaja. Metode: Desain penelitian ini bersifat observasional dengan sampel terdiri dari 30 orang mahasiswa dengan kategori usia remaja. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk menentukan nilai IMT serta pengukuran aktivitas SGPT, kemudian data yang diperoleh dianalisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan status IMT kurus (10%), normal (40%), kegemukan (27%), obesitas I (13%) dan obesitas II (10%). Hasil penelitian pengukuran aktivitas SGPT adalah 93% adalah normal dan 7% abnormal. Hanya terdapat 2 orang dengan SGPT abnormal pada status IMT kegemukan sedangkan 6 orang lainnya memiliki nilai SGPT normal. Kesimpulan variasi status IMT pada usia remaja masih menunjukkan nilai aktivitas enzim SGPT yang normal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN KARTIKA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.